BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Menurut
Robert McIntosh, pengertian pariwisata adalah gabungan dari interaksi antara
pemerintah selaku tuan rumah pariwisata, bisnis, dan wisatawan. Menurut Richard
Sihite, pengertian pariwisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan dalam
jangka waktu pendek atau sementara dengan tujuan selain mencari nafkah. Kata
pariwisata yang berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari 2 bagian yaitu
“pari” dan “wisata”. Kata “pari” memiliki pengertian bersama, atau berkeliling,
sedangkan kata “wisata” memiliki pengertian perjalanan. Bila digabungkan,
pariwisata memiliki pengertian melakukan kegiatan perjalanan berkeliling
meninggalkan tempat awal, menuju ke tempat yang lain. Menurut pendapat saya
sendiri, pariwisata adalah sebuah industri hiburan, di mana orang atau
sekelompok orang mengeluarkan uang untuk mendapatkan hiburan berupa perjalanan
yang menyenangkan dan memuaskan sehingga dapat menghibur hati. Dengan
berkembangnya jaman, periwisata sudah berubah dari sekedar kegiatan untuk
mengusir kebosanan menjadi sebuah gaya hidup.
Banyak
taman wisata didunia ini, ada dalam negeri dan diluar negeri ,salah satunya
pembahasan makalah ini ialah taman luar negeri yaitu Taman Gantung Babylonia di
irak.
1.2.Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah dari Taman
Gantung Babylonia?
2. Bagaimanakah regional wilayah Taman
Gantung Babylonia?
3. Apakah keunggulan dan kelemahan objek
wisata Taman Gantung Babylonia?
4. Berapakah akomodasi yang diperlukan
untuk mengunjungi objek wisata Taman Gantung Babylonia?
1.3.Tujuan
1.
Untuk
mengetahui sejarah dari Taman Gantung Babylonia
2.
Untuk
mengetahui letak regional wilayah Taman Gantung Babylonia
3.
Mengetahui
lebih jelas tentang keunggulan dan kelemahan TamanGantung Babylonia dibandingkan
Taman lainnya
4.
Mengetahui
berapa akomodasi yang dikeluarkan untuk mengunjungi Taman Gantung Babylonia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Taman Gantung Babylonia
Taman Gantung Babilonia (juga
dikenal sebagai Taman Tergantung Semiramis) serta tembok-tembok Babylon
merupakan salah satu di antara Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang terletak di
Al-Hillah, kira-kira 50 kilometer selatan Baghdad, Negara Irak di sebelah
tebing timur Sungai Euphrates.
Apakah benar taman ini terletak
tergantung di langit? Ternyata tidak begitu adanya, taman gantung sebenarnya
tidaklah betul-betul "T-e-r-g-a-n-t-u-n-g" layaknya diikat dengan
seutas tali. Namanya berasal dari terjemahan kata Yunani yaitu Kremastos atau
kata Latin pensilis, dimana bermaksud bukan hanya "T-e-r-g-a-n-t-u-n-g”
namun "a-n-j-u-n-g," layaknya terletak di atas beranda atau suatu
teras.
Menurut catatan sejarah, diceritakan
bahwa dinasti pertama dari Babylon didirikan oleh Hammurabi pada masa
Neo-Babylonian setelah kehancuran imperium Assyrian. Dan Babylon menjadi salah
satu kota terpenting pada zaman Timur Tengah kuno ketika Hammurabi (tahun 1792
sampai dengan 1750 BC) menjadikannya ibukota kerajaan Babylonia.
Secara literature bangsa Babylonia
dibangun dengan sangat bagus dan rekaman cuneiform yang berhasil ditemukan
menunjukkan agama, peninggalan sejarah dan ilmu pengetahuan sangat berkembang
disana. Bermacam Obat-obatan, alchemy, kimia, matematika, botany dan astronomi
juga dipraktekan disana. Agama dan tulisan kuno yang berbentuk cuneiform ini
berasal dari kebudayaan Sumer yang sangat tua. Bangsa Babylonia juga
mengembangkan bentuk abstrak dari tulisan berdasarkan symbol cuneiform (seperti
bentuk baji). Symbol ini ditulis di tanah lempung yang basah dan dibakar
dibawah terik mentari.
“Kisah tentang penciptaan” dari
bangsa babylonia ditulis dalam tujuh lembaran tanah liat dan ditampilkan serta
dibacakan pada festival tahun baru di Babylon. Dari lembaran-lembaran ini
mengisahkan tentang kesuksesan Marduk (Tuhan Kota Babylon), serta bagaimana
Marduk bisa menjadi tuhan paling tinggi, yaitu raja semua tuhan yang ada di
surga dan bumi.
Dalam hal angka, Bangsa Babylonia
mempunyai system angka yang lebih maju dari yang kita miliki saat ini,
menggunakan system posisi dengan dasarnya 60(enam puluh). Bangsa ini juga
membuat tabel untuk membantu dalam proses perhitungan. Sahabat peninggalan.com,
Bangsa Babylonia membagi hari sama seperti yang kita lakukan sekarang ini,
yaitu 24 jam dengan 60 menit untuk setiap jam dan setiap menit adalah 60 detik.
Adat-istiadat serta kebiasaan bangsa
Babylonia ini ikut mempengaruhi bangsa Assyria dan ikut memberikan kontribusi
terhadap sejarah Timur Tengah dan Eropa Barat dimasa depan.
Bangsa Babylonia mengalami
kemerosotan dan jatuh kedalam anarki sekitar 1180 BC, namun kemudian tumbuh
berkembang kembali sebagai Negara bagian dari imperium Assyria sesudah abad ke
9 BC.
Pada 689 BC, akhirnya Babylon
dihancurkan oleh bangsa Assyria dibawah kepemimpinan SennaCherib, namun lalu
dibangun kembali. Adalah Nabopolassar, mendirikan apa yang sekarang dikenal
sebagai Chaldean atau Imperium baru Babylonia pada 625 BC, dimana akhirnya
mencapai masa keemasannya dibawah pemerintahan anaknya Nebuchadnezzar
(kira-kira 604-562 BC).
Kehebatan serta kemegahan Babylon
menjadi terkenal dan melegenda sejak naik tahtanya Nebuchadnezzar, dimana
dipercaya bahwa dialah pendiri Taman Bergantung Babylonia.
Dikisahkan bahwa taman itu dibangun
oleh Nebuchadnezzar untuk menghibur istrinya atau selirnya yang sangat gemar
berada didaerah yang dikelilingi oleh pegunungan yang asri. Sejak itulah taman
bergantung, yang merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia diperkirakan ada.
Didalam literature Babylonia, tak
ditemukan adanya rekaman sejarah tentang taman bergantung tersebut, dan laporan
yang sangat deskriptif berasal dari ahli sejarah bangsa Yunani. Didalam
lembaran tanah liat yang berasal dari periode Nebuchadnezzar, gambaran tentang
istananya, kota Babylon dan dindingnya ditemukan, namun tidak ada satupun
referensi yang ditemukan tentang taman bergantung.
Beberapa ahli sejarah percaya bahwa
legenda taman bergantung hanyalah cerita campuran tentang taman dan pohon palm
di Mesopotamia, the tower of Babel, istana Nebuchadnezzar, serta ziggurats yang
diceritakan oleh tentara Alexander ketika mereka kembali ke kampung halamannya.
Tower of Babel
Ziggurats
Di abad
ini, sebagian struktur yang diperkirakan adalah bagian dari taman bergantung
ditemukan. Para Archeolog sedang mengumpulkan bukti untuk mencapai kesimpulan
tentang lokasi taman tersebut, sistem pengairan(irigasi), serta wujud aslinya.
Beberapa
sumber dari bangsa Yunani menyebutkan bahwa taman bergantung berbentuk
quadrangular, dimana setiap sisi panjangnya 4 plethora, dan terdiri dari arched
vaults di pondasinya. Sahabat peninggalan.com, taman ini mempunyai tumbuhan
yang ditanam diatas permukaan tanah, lalu akar dari tanaman ini melekat di
teras bagian atas, dan bukan didalam bumi. Semua massanya didukung oleh colom
batu-batuan. Air dipompa ke atas dan dibiarkan mengalir menuruni lereng,
mengairi tumbuh-tumbuhan.
Hasil
penggalian archeology terbaru menemukan pondasi dari istana Nebuchadnezzar. Dan
penemuan lainnya yang mendukung adanya taman bergantung termasuk kolong
bangunan dengan dinding yang tebal dan irrigasi yang dekat dengan istana
selatan.
Beberapa
archeologist melakukan survey di istana selatan dan merekonstruksi kolong
bangunan sebagai taman bergantung. Seorang ahli sejarah Yunani, bernama Strabo,
mengungkapkan bahwa taman bergantung terletak di sungai Euphrates.
Sementara
yang lainnya berpendapat bahwa lokasinya sangat jauh dari sungai Euphrates
berdasarkan penemuan dari kolong bangunan yang terletak beberapa ratus yard
dari sungai.
Lokasi
beradanya istana telah direkonstruksi dan diperkirakan taman bergantung
terletak didaerah yang merentang dari sungai menuju istana. Dan dinding yang
massif, memiliki tebal 25 kaki baru-baru ini ditemukan di pinggir sungai,
dimana kemungkinan merupakan langkah untuk membentuk teras yang dideskripsikan
dalam referensi yunani.
Sampai
sekarang, Kisah atau legenda tentang Taman Bergantung masih belum bisa
dipastikan kebenarannya dan masih belum bisa dikatakan juga itu hanya dongeng
saja. Para Archeolog masih terus berusaha mencari bukti peninggalan zaman Nebuchadnezzar.
Di tahun
538 BC, sang pemimpin terakhir Babylonia menyerah kepada Cyrus Agung dari
Persia. Dan ini adalah pertanda berakhirnya dinasti Chaldean dan Babylonia.
2.2.
Regional Wilayah Taman Gantung Babylonia
Nama Babilonia
terbentuk dari dua unsur kata, Bab (pintu) dan ili (tuhan). Orang arab menyebut
wilayah ini dengan Babil (pintu tuhan). Asal
usul yang pasti dari dinasti ini sulit diketahui secara pasti karena keadaan
topografi Babilon itu sendiri, yang memiliki permukaan air yang tinggi,
sehingga tidak menyisakan banyak peninggalan arkeologis yang utuh. Dengan
demikian bukti-bukti untuk sejarah Babilonia justru banyak yang berasak dari
daerah di sekitarnya dan catatan tertulis. Babylon, ibukota dari babylonia, imperium kuno
Mesopotamia sendiri merupakan sebuah kota yang terletak di dekat sungai
Euphrates yang sekarang dikenal sebagai Irak selatan.
2.3.
Keunggulan dan Kelemahan Taman Gantung Babylonia
2.3.1.
Keunggulan Taman Gantung Babylonia
Keunggulan dari taman gantung
babylonia ini adalah arsiteknya yang unik dan peninggalan arsitek kuno yang
sedikit rumit.
2.3.2.
Kelemahan Taman Gantung Babylonia
Kelemahan
dari taman gantung babylonia ini adalah keberadaanya yang belum pasti hanya
ditemukan bekas dari sisa-sisa arsitek kuno pada taman gantung babylonia
dahulu.
2.4.
Akomodasi Dan Fasilitas Taman Gantung Babylonia
Dari
info yang saya cari tahu, akomodasi dan fasilitas taman gantung babylonia ini
belum diketahui. Karena taman gantung babylonia ini masih ditelusuri oleh
peneliti, masih belum ada kepastian apakah ada atau tidak hanya cerita belaka
saja. Taman babylonia ini ditemukan hanya bekasnya saja, tidak seutuh hanya
perkiraan saja. Mungkin ingin melihat bekas dari taman gantung babylonia ini
gratis,tidak ada dipungut biaya. Hanya memerlukan tiket pesawat ke Babylon ini
saja, dan tempat penginapan.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Kejayaan serta kemegahan Babylon menjadi terkenal dan
melegenda sejak naik tahtanya Nebuchadnezzar, yang dipercayai sebagai pendiri
Taman Bergantung Babylonia.
Disebutkan
bahwa taman itu dibangun oleh Nebuchadnezzar untuk menghibur istrinya atau
selirnya yang sangat gemar berada didaerah yang dikelilingi oleh pegunungan.
Semenjak itulah taman bergantung, satu dari tujuh keajaiban dunia diperkirakan
ada.
Dalam literature Babylonia, tidak ditemukan adanya rekaman
sejarah tentang taman bergantung, dan laporan yang sangat deskriptif berasal
dari ahli sejarah bangsa Yunani. Dalam lembaran tanah liat yang berasal dari
periode Nebuchadnezzar, deskripsi tentang istananya, kota Babylon dan
dindingnya ditemukan, tetapi tidak ada satupun referensi yang ditemukan tentang
taman bergantung.
Sebagian ahli sejarah percaya bahwa legenda taman bergantung
hanyalah cerita campuran tentang taman dan pohon palm di Mesopotamia, istana
Nebuchadnezzar, the tower of Babel, dan ziggurats yang
diceritakan oleh tentara Alexander ketika mereka kembali ke kampung halamannya.
DAFTAR PUSTAKA
DIAKSES
MINGGU, 19/10/2015, 7:29 PM.
DIAKSES
RABU, 21/10/2015, 12:35 PM
0 Response to "MAKALAH WISATA BABYLONIA"
Posting Komentar